Langsung ke konten utama

Skripsi

11 Cara Gila Mengerjakan Skripsi Agar Tugas Akhirmu Ini Cepat Selesai

Aneh tapi masuk akal sih...

Setelah selesai mengambil seluruh mata kuliah ditambah kewajiban KKN (bagi beberapa kampus) kini tiba saatnya kamu mengerjakan kitab suci mahasiswa bernama skripsi. Yap, seusai menamatkan kewajiban teoritismu, sekarang tiba waktunya menguji kemampuanmu memahami berbagai materi lewat sebuah penelitian. Sebagai mahasiswa kamu pun diwajibkan melakukan riset sebagai syarat kelulusan.

Tidak sedikit orang mengaku bahwa momen tersebut adalah saat terberat selama mengamban status sebagai mahasiswa. Ada banyak pula yang mengaku gagal mengemban gelar sarjana karena tak mampu menyelesaikan skripsinya. Tapi nih, sebetulnya skripsi gak sesulit itu kok. Asalkan tahu tips dan triknya, skripsi bisa selesai secepatnya. Terus gimana dong caranya?

1. Buat deadline sendiri disertakan peringatan yang membuatmu merasa rugi kalau menunda mengerjakan skripsi.

2. Usahakan memilih tema penelitian yang memang kamu sukai dan pahami. Jangan karena standar ketinggian, skripsimu malah gak jelas akan selesai kapan.

3. Meski belum teruji benar, pilih dosen yang punya gender berbeda denganmu. Kadang kalau sama-sama lelaki atau perempuan, sensinya suka berlebihan.

4. Kerjakan skripsi di tempat yang memang kondusif. Pilih tempat yang memang membuatmu nyaman dan bisa konsentrasi tinggi.

5. Perlakukan dosen pembimbing macam gebetan. Cari tahu kesukaannya biar proses skripsimu jadi lebih gampang.

Skripsi itu gak cuma butuh otak tapi juga strategi. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengetahui apa yang dosenmu sukai. Kalau dia senang musik, saat bimbingan selingi pembicaraan dengan musik kesukaannya. Sementara kalau dia suka makan, sesekali bawa saja makanan kesukaannya. Nah kalau dosen sudah jatuh hati, pasti deh skripsmu bisa lebih cepat selesai.

6. Seandainya dosenmu nulis buku, jangan lupa gunakan buku tersebut sebagai referensi. Kalau gak sesuai sama tema penelitianmu, bawa aja pas bimbingan biar di tahu kamu 'baca'.

7. Rajin-rajin datang ke wisudaan teman biar cepat termotivasi. Malah kalau bisa ke nikahan sekalian, biar lebih semangat lagi.


8. Kurangi jadwal nongkrong, manggung, atau apapun itu supaya kamu fokus. Kalau Pak Jokowi bilang, "Kerja, kerja, kerja" ya kamu "Skripsi, skripsi, skripsi."

9. Pastikan kamu berada pada lingkungan mahasiswa yang ingin segera lulus jadi sarjana. Hindari dulu teman yang kegiatannya masih main saja.

10. Jangan lupa minta doa sama orangtua. Meski mereka berada jauh dari kita, tapi doanya masih sampai juga.


11. Terakhir, kamu juga harus dong rajin berdoa minta penyertaan Tuhan. Ingat skripsmi bisa selesai selain karena usaha tapi juga rahmat dari Yang Maha Esa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nilai Untuk Mahasiswa

Tanda2 akhir jaman kali ya, ada mahasiswa protes pada sy gara2 sy kasih nilai C. Protes krna merasa selalu masuk, selalumengumpulkan tugas, dan ikut ujian. Bagi dosen, memberi nilai A atau B itu gampang, tapi nantinya akan jadi beban jika ternyata kemampuan mahasiswa nggak singkron antara nilai di atas kertas dg keilmuannya. Bagaimana kita mempertanggungjawabkan nilai2 yg begitu bombastis dg keahlian saat memasuki dunia kerja. Ada teman sy yg suka memberi nilai A, semua mahasiswa yg ikut mata kuliahnya diberi nilai A. Dia menjelaskan ke mahasiswanya bahwa nilai A itu biar jadi beban moral setelah lulus nanti. Dengan nilai bagus, mahasiswa harus mengupgrade skillnya supaya sesuai dg nilai di atas kertas. Jadi, pemberian nilai A bagi teman sy bukan karena penghargaan, tapi sebagai pecutan bagi mahasiswa; nilaimu sebagus itu kamu bisa apa? Beda dosen beda kebijakan. Sy nggak bisa memberi nilai seragam, harus ada bedanya antara mahasiswa cerdas, kreatif, dan rajin, dengan ma...

Perbedaan Anak Kuliah Generasi Sekarang dan Generasi Sebelum Sekarang

Based on true story. Perbedaan kebanyakan generasi anak kuliahan jaman sekarang dengan kebanyakan generasi anak kuliahan jamanku : Situasi 1: Habis pengumuman nilai ujian Generasi sekarang (GS) : sibuk nelponin dosen utk protes. Klo perlu, minta tolong ke ortunya juga utk nelponin atau ndatengin dosen yg bersangkutan ke kampus krn udah ngasi nilai yg tidak memuaskan (padahal wis jelas, nilainya jelek krn si anak jarang masuk atau hasil tugasnya mmg gak bermutu). Generasiku (GQ) : menerima nilai dengan legowo krn menyadari kekurangan dan kelebihannya. Yg nilainya bagus, seneng. Yg nilainya jelek, nyengir jaran trus berjanji utk bisa lbh baik semester depan. Situasi 2 : Mau bikin janji dengan dosen utk asistensi GS : Hubungi via WA dengan bahasa komunikasi yg bikin dosen yg baca pingin mbanting HPnya. "Pak, Bapak dimana? Besok bisa ketemu nggak, Pak?" Dosen menjawab, "Saya bisa jam 1." "Lho klo jam 1 aku nggak bisa, Pak. Aku ada kuliah. Gini aja...

Tiga Hal yang Dicintai dari Dunia

 Oleh : Syaiful Waliyadin جلس رسول الله صلى الله عليه وسلم مع أصحابه رضي الله عنهم وسألهم مبتدئًا بأبي بكر الصديق: ماذا تحب من الدنيا؟ فقال أبو بكر رضي الله عنه: أحب من الدنيا ثلاثًا: الجلوس بين يديك، والنظر إليك، وإنفاق مالي عليك. وأنت يا عمر؟ قال عمر: أحب ثلاثًا: أمر بالمعروف ولو كان سرًّا، ونهي عن المنكر ولو كان جهرًا، وقول الحق ولو كان مرًّا. وأنت يا عثمان؟ قال عثمان: أحب ثلاثًا: إطعام الطعام، وإفشاء السلام، والصَّلاة بالليل والناس نيام. وأنت يا علي؟ قال علي: أحب ثلاثًا: إكرام الضيف، والصوم بالصيف، وضرب العدوِّ بالسيف، ثم سأل أبا ذر الغفاري: وأنت يا أبا ذر: ماذا تحب في الدنيا؟ قال أبو ذر: أحب في الدنيا ثلاثًا: الجوع، والمرض، والموت، فقال له ذاكرًا صلى الله عليه وسلم: ولم؟ فقال أبو ذر: أحبُّ الجوع؛ ليرقَّ قلبي، وأحب المرض؛ ليخف ذنبي، وأحب الموت؛ لألقى ربي، فقال النبي صلى الله عليه وسلم: حُبِّب إلى من دنياكم ثلاث: الطِّيب، والنساء، وجُعلت قرة عيني في الصلاة، وحينئذ تنزل جبريل عليه السلام وأقرأهم السلام وقال: وأنا أحب من دنياكم ثلاثًا: تبليغ الرسالة؛ وأداء الأمانة؛ وحب المساكين؛ ث...